Dimanakah Kuburan Ali Bin Abi Thalib Yang Asli? Kok ada Tiga Ya?

  Menantu dan Keponakan Nabi Muhammad, Ali Bin Abi Thalib terbunuh pada 28 Januari 661M bertepatan pada 19 Ramadhan di Kufah, Irak yang saat itu menjadi Ibukota kekhalifahan Islam. 


Sebelum meninggal, Sayyidina Ali telah berwasiat pada putranya Hussein dan Hassan agar lokasi makamnya dirahasiakan. Ali takut makamnya dijadikan kiblat oleh orang-orang fanatik kepadanya. 

Untuk mengecoh khalayak, pagi hari setelah kematian ada dua keranda di atas unta yang diberangkatkan ke Mekkah dan Madinah. Sedangkan jasad beliau dimakamkan oleh putranya di lokasi yang dirahasiakan. 

Sampai sekarang ada tiga lokasi yang diyakini menjadi makam Ali Bin Abi Thalib. 
 


1. Masjid Najaf.
Lokasi ini diklaim oleh Khalifah Harun Arrasyid pada tahun 800M atau 100tahun lebih setelah kematian Ali. 
Alkisah Harun sedang berburu rusa, dan menemukan para rusa berlindung di sebuah bukit. Dia kemudian mendengar cerita dari penduduk sekitar bahwa bukit itu dulunya adalah sebuah makam. Dan setelah digali ditemukan sebuah nisan yang bertuliskan "Dengan nama Allah, kubur ini disediakan oleh Nuh AS untuk Ali, pengganti Muhammad AS, 700 tahun sebelum banjir".

Dari nissan itu, Harus Arrasyid meyakini bahwa inilah kuburan Ali Bin Abi Thalib. Dia lalu mendirikan bangunan yang dikenali Hajir Haruni dan menjadikan tempat itu tempat Ziarah Terbesar ketiga setelah Mekah dan Medinah sampai saat ini. 
 
Lokasi makam Sayyidina Ali ini banyak diyakini oleh para pengikut Islam Syiah dan menjadikan Najaf komplek kuburan tersbesar di dunia karena setiap penganut Syiah sangat mendambakan dimakamkan di sini.



2. Masjid Biru Afghanistan
Masjid Biru ini terletak di provinsi Mazari Sharif, Afghanistan. Wilayah ini dulu dikuasai kesultanan Islam pada tahun 651M di era Khalifah Ustman Bin Affan yang menunjuk penguasanya dari keturunan Abu Bakar.
 
Masjid biru ini awalnya dibangun oleh Sultan Ahmad Sanjar dari Kesultanan Seljuk pada tahun 1000 M. Tahun 1220 M masjid ini dihancurkan oleh Genghis Khan, Raja Mongol.

Pada abad ke-15, Penguasa Kerajaan Timurid, Sultan Husain Bayqara, memerintahkan rekonstruksi bangunan yang hancur tersebut. Legenda setempat menceritakan bahwa Sultan dan para pembantunya sedang menggali di daerah tersebut ketika mereka melihat batu nisan bertuliskan "Ini adalah makam Asadullah Ghalib, sahabat RasulAllah, Ali Waliullah" yang membuat orang lain bersukacita saat melihatnya.

Lokasi makam ini banyak diyakini sebagai makam sayyidina Ali yang asli oleh mayoritas kaum Islam Sunni terutama pada pengikut Tarekat Naqsabandiyah. 

3. Jannatul Baqi Madinah
Pendapat yang ketiga adalah, jenazah Ali bin Abi Thalid dimakamkan di samping makam istrinya tercinta, di pemakaman Baqi, Kota Madinah. 

Nah, kira-kira dimanakah makam Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang asli?
kalau menurut saya, tidak ketiganya. Karena ini bagian dari karomah dan wasiat Sayyidina Ali yang diakhir hayat ingin makamnya dirahasiakan tidak diketahui orang.
Dan Allah pasti mengabulkan permintaan seorang walinya.










Posting Komentar untuk "Dimanakah Kuburan Ali Bin Abi Thalib Yang Asli? Kok ada Tiga Ya?"